Jakarta, 21 Maret 2025 – Museum dan Cagar Budaya berkolaborasi dengan Museum Nasional Republik Ceko dan didukung oleh Kedutaan Besar Republik Ceko untuk Indonesia menggelar seminar bertema “Digitalisation, AI, Digital Technology, Museum Presentation & Augmented Reality, 3D Technology & IT Security”. Acara berlangsung di Gedung A Museum Nasional Indonesia dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang pengelolaan museum.
Seminar dibuka dengan sambutan dari Kepala Museum dan Cagar Budaya yang diwakili oleh Bapak Muhammad Rosyid Ridlo, selaku Penanggung Jawab Unit Museum Nasional Indonesia. Dalam sambutannya, Bapak Rosyid menekankan pentingnya transformasi digital bagi museum dalam upaya melestarikan warisan budaya dan meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat.
“In this digital era, technology has revolutionized how museums preserve, present, and share cultural heritage. The integration of Artificial Intelligence, 3D technology, and enhanced security measures is not just an innovation but a necessity in ensuring that our rich heritage remains accessible and protected for future generations,” ungkapnya.
(Di era digital ini, teknologi telah merevolusi cara museum melestarikan, menyajikan, dan membagikan warisan budaya. Integrasi Kecerdasan Buatan, teknologi 3D, serta langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan bukan hanya merupakan inovasi, tetapi juga kebutuhan untuk memastikan bahwa kekayaan warisan kita tetap dapat diakses dan dilindungi bagi generasi mendatang.)
Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia, H.E. Jaroslav Doleček, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. Doleček mengungkapkan bahwa Republik Ceko telah melakukan berbagai inovasi dalam pengelolaan museum, termasuk digitalisasi koleksi dan penerapan sistem keamanan berbasis teknologi informasi.
Seminar ini dipandu oleh moderator Nadila Erningtiyas, dan menghadirkan tiga pembicara utama. Bapak Gunawan, Penanggung Jawab Storage Museum dan Cagar Budaya, memaparkan pentingnya pengelolaan koleksi museum dengan sistem digital serta berbagi pengalaman tentang implementasi teknologi dalam pengelolaan koleksi dan penyajian di Museum Nasional Indonesia. Sementara itu, Mr. Michal Lukeš, Direktur Jenderal Museum Nasional Republik Ceko, dan Mr. Martin Souček, Direktur Pengelolaan Aset Digital dan Teknologi Informasi Museum Nasional Republik Ceko, berbagi pengalaman dalam mengimplementasikan infrastruktur digital di museum modern, dengan menyoroti berbagai teknologi yang telah diterapkan di Museum Nasional Republik Ceko, termasuk digitalisasi koleksi, integrasi augmented reality, serta penerapan sistem keamanan berbasis AI.
Acara diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dan pembicara yang membahas tantangan serta peluang implementasi teknologi digital di museum-museum Indonesia.